Rabu, 28 Desember 2011

Siswa dan Guru Liburan 1 tahun

Liburan sangat dinanti bagi sebagian besar orang. Tidak terkecuali bagi seorang guru. Keluar sejenak dari kegiatan rutin akan sangat membantu menyegarkan baik tubuh dan pikiran. Namun ada yang spesial bagi liburan seorang guru. Guru bisa berlibur anak-anaknya.
Jika seorang kariawan pastinya hanya mendapatkan libur saat hari-hari besar saja. Tapi bagi seorang guru tidak demikian. Seorang guru mendapatkan hari libur saat hari-hari besar dan juga saat siswa-siswi mereka libur. Jika mereka memiliki anak yang masih menempuh pendidikan baik dasar, menengah atau atas, pastinya mereka (baca anak-anak) juga libur. Sehingga si guru dan anak-anaknya bisa berlibur bersama-sama.
Liburan  semester ganjil di penghujung tahun 2011 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. jika biasanya liburan semester ganjil hanya 1 minggu, untuk tahun ini alhamdulillah liburan sampai dua minggu dari tanggal 26 Desember 2011 sampai 07 Januari 2012. Lumayan panjang juga. Bahkan kalo dilihat tahunnya, para guru dan siswa-siswi libur selama 1 tahun dari tahun 2011 sampai tahun 2012.

Lalu apa saja yang paling menarik untuk dilakukan saat liburan satu tahun ini? pasti anda semua memiliki rencana masing-masing. Tapi tidak seperti saya. Hari-hari libuan saya sudah dikontrak habis oleh Dinas Kependudukan. Bagai mana bisa? ya inilah nasib guru dari sekolah yang fullday. Mereka berangkat dari pagi tuk mengajar dan akan pulang saat malam menjelang. Semua waktu efektifnya tercurah di sekolahan. padahal banya tugas lain selain bekerja. Salah satunya tugas sebagai penduduk Indonesia. Ya, kita semua harus punya dokumen pribadi sebagai penduduk Indonesia sah. Kita harus punya Akte Kelahiran, KTP, SIM, dan KK.
Bulan ini bisa dibilang bulan paling sibuk bagi penduduk Indonesia untuk segera melengkai dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kependudukan. Karena tahun ini adalah tahun terakhir pemerintah memberikan keringanan bagi yang terlambat mengurusnya. Untuk tahun depan akan diterapkan peraturan baru untuk setiap penduduk Indonesia tidak boleh terlambat dalam mengurus dokumen kependudukan mereka. Dendanya lumayan besar. Sampai mencapai satu juta. Tak heran di semua loket kependudukan banyak dijumpai antrian panjang. Ditambah lagi pembuatan E-KTP jadi sempurnalah liburan ini bersama dinas kependudukan.
Bisa segarkah tubuh dan otak kita jika liburan digunakan dengan kegiatan seperti yang saya sebutkan di atas. Tentu tidak maksimal. Namun itulah kenyataan yang ada. Tetap disyukuri dan dinikmati. InsyaAllah semua akan lebih baik di liburan berikutnya. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar